Foto: Bagus
Affandi mengaku kecewa karena awalnya sempat mengikuti anjuran pemerintah yang meminta warga tidak melihat langsung gerhana agar tidak buta. Saat itu masyarakat diminta menonton siaran langsung di TVRI. "Takut dan manut anjuran pemerintah," ujarnya seperti dikutip harian Kedaulatan Rakyat (5/6/1983).
Affandi akhirnya nekat menengok keluar dari rumah sekaligus museumnya di pinggir Sungai Gajah Wong, Yogyakarta. Ternyata, kata dia, sinar matahari saat gerhana itu indah sekali. "Tidak seperti di TVRI," kata Affandi.
Akibatnya, Affandi merasa lukisannya kurang sempurna. Seandainya saat gerhana bisa menghayati obyeknya secara menatap langsung, Affandi yakin akan lebih bagus hasilnya.
Lukisan gerhana versi Affandi adalah saat gerhana matahari total sedang pada puncaknya di mana surya terlihat seperti bola hitam dengan korona di sekitarnya. Di sebelahnya, Affandi melukis diri sedang berdiri.
Lukisan berukuran 1 x 1,5 meter itu diselesaikannya dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tidak jelas bagaimana nasib lukisan ini sekarang dan siapa pemiliknya.
sumber : http://news.detik.com/berita/3130179/gerhana-matahari-1983-jadi-inspirasi-lukisan-maestro-affandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar